Oktober 18, 2009

la responsabilité


as life goes on, i'm starting to learn more and more about responsibilities and i realize that everything i do is affecting the people arround me so i want to take this time out to apologize i'm done , and things that haven't occured yet, and things they don't want to take responsibility for.. sorry, blame it on me - akon




"SIAL..!!" saya berteriak sambil meninju tembok berkali - kali. buku - buku jari saya sudah seringkali terluka karena melakukan hal ini ketika saya sedang kesal . coba kau bayangkan , saya sudah push-up 50 kali , sudah sit-up 50x , sudah loncat - loncat ratusan kali , tapi tak sedikitpun semua usaha saya membuahkan hasil !
beberapa jam lagi , matahari akan terbit , dan saya belum juga terlelap!
saya sudah : membaca alkitab , mendengarkan musik instrumental , menonton tv , membaca novel bahasa inggris yang kata - katanya dari zaman king james , mengerjakan soal - soal di buku tugas bahasa perancis , dan tak satupun membuat saya mengantuk .
saya membawa mp3 player saya , memutuskan untuk berkeliling sejenak di luar sambil menikmati suasan subuh yang sepi . sambil mendengarkan lagu wake me up when september end , saya menikmati indahnya bintang - bintang hingga matahari terbit .
voila , tak sedikitpun saya merasa kantuk !




==================================================

masih teringat perkataan kepala sekolah saya di smp : "kalau tidak bisa bangun pagi , lebih baik jangan bersekolah disini ! cari sekolah di belakang rumahmu!"
ibu syukur namanya . orangnya tinggi , ideal , dagunya tajam , wajahnya selalu tampak masam , dan dahinya selalu mengkerut seperti memikirkan masalah yang tak pernah habis . ia sering memberi hukuman ketika saya datang telat , seperti harus tiba ke sekolah sebelum pukul 6,30 , atau membuat surat pernyataan dengan materai dan semacamnya . tapi sampai saya lulus smp pun , saya masih suka datang telat .

pernah sekali waktu saya tiba pukul 7,15 . gerbang luar masih dibuka , jadi saya berlari masuk . sialnya , gerbang smp sudah ditutup (sekolah kami memiliki pintu gerbang berlapis..) . jadi, saya duduk menunggu di depan pintu gerbang smp . tak disangka - sangka , suster fransesco datang !! untuk menggambarkan ketakutan saya terhadap suster fransesco , kau harus tahu siapa dia : umurnya 70 tahun lebih atau 80an , tubuhnya pendek , namun jalannya masih tegap , rambutnya putih , tanpa penutup kepala suster , semua orang menghormatinya , perkataannya adalah perintah tanpa bantahan , ia akan marah jika seseorang : melakukan hal - hal bodoh yang tidak berguna , melanggar peraturan yang telah disepakati , melakukan kesalahan tanpa merasa bersalah . ketika ia marah ia akan berteriak sekencang - kencangnya , memaki semarah - marahnya , dan ia amat hebat menyudutkan orang!



perut saya melilit ketika mobilnya mendekat dan berhenti di hadapan saya . saya bangkit dan berdiri agak jauh dari tempat saya semula duduk . ketika ia turun dari mobil dibantu supirnya , saya hampir pingsan . saya berusaha untuk memberinya senyuman dan sapaan . "selamat pagi suster !" dan saya siap untuk dipanggang .



"selamat pagi!" katanya ramah .

tunggu , pikir saya . ini bukan jawaban yang saya harapkan .

"kenapa datang telat ?" tanyanya dengan senyuman .

saya melongok 1/1trilyunmilyarbilyun detik . what the f***
"Eh.. eeh.. rumah saya di tangerang , suster . keadaan jalan tidak bisa diprediksi ." jawab saya diplomatis .

suster menangguk . "bangun lebih pagi lain kali , ya." pesannya .

saya mengangguk , ia masuk ke pintu gerbang . saat itu saya seperti seorang anak kecil polos yang diberikan sebuah permen kesukaan oleh seorang tak dikenal , dan saya rela memberikan apa saja untuknya !!

meski setelah kejadian itu , saya masih suka datang telat :
di SMA Negri 1 : 21 telat selama 1 semester .
hukuman : berdiri selama satu jam pelajaran

di SMA Kanaan : 31 telat semala 2 semester
hukuman : berlari keliling lapangan 25x

di Mardiyuana : 27 telat dalam 4 bulan
hukuman : memunguti sampah

di Saint John : 25 telat selama 2 semester + 3bulan
hukuman : n/a

Seringkali , ketika saya dalam perjalanan ke sekolah dengan angkutan kota , dan saya tahu kalau saya akan telat , saya merasa kalau diri saya amat buruk . teramat buruk . saya mencoba mengarang berbagai macam alasan , namun ketika tiba di sekolah , saya tahu beribu alasan saya kemukakan pun tak akan membawa kebaikan bagi diri saya sedikitpun .
dalam sebuah rapat pengerja muda gereja , seorang kakak berkata "Tuhan memberikan keselamatan dengan cuma - cuma . tapi kita harus menerima anugerah itu dengan rasa tanggung jawab . contohnya datang pelayanan tepat waktu ."
saya menyadari perkataan itu benar , tapi saya telat selama 32 hari minggu / 52 hari minggu per tahun !

apakah saya sudah tidak bertanggung jawab dengan semua hal yang Tuhan anugerahkan ? apakah ada sesuatu yang salah dalam diri saya ? dan jawaban untuk keduanya ialah "ya" .



saya sadar hidup saya tak seindah yang terlihat . ketika seseorang melihat kelebihan - kelebihan saya , di saat yang sama saya melihat kekurangan - kekurangan yang saya miliki ke dalam diri saya . perasaan - perasaan diremehkan karena saya tak bisa bertanggung jawab , atau perasaan di pandang sebelah mata , atau perasaan buruk pada diri saya sendiri . rasa - rasanya saya membenci semua orang , dan itu karena saya membenci diri saya sendiri .
ketika saya melihat ke belakang , untuk mencari jawaban - jawaban akan semua hal ini , saya menemukan hal yang membuat saya terkejut . saya ingat menjadi anak yang paling kecil di rumah . semua orang menyayangi dan melindungi saya . saya berumur 3 , kaka berumur 8 , cici berumur 10 , dan kode berumur 12 , mama berumur 31 dan papa berumur 36 . semuanya tampak sempurna kan ?



namun ketika saya terjun ke dunia nyata , semua tampak sebagai sebuah mimpi buruk . well , saya tidak bisa menyalahkan kedua orang tua saya karena memanjakan saya sebagai anak bungsu . saya tidak bisa menyalahkan kakak - kakak saya karena melindungi saya dan menjadikan saya anak bawang . dan dari semua hal itu , saya tidak bisa menyalahkan siapapun karena menjadi seseorang yang kurang mandiri .
semuanya bertambah sulit ketika hidup saya berubah : kode yang mati karena overdosis dan meninggalkan seorang istri beserta 2 anaknya , atau kaka yang dikeluarkan dari sekolah karena hendak menonjok gurunya , atau seorang adik yang dilahirkan ketika saya hampir berusia 10 , atau mama yang tiba - tiba meninggal karena kanker yang tiba - tiba sudah stadium 4.
atau ketika saya terjun ke dunia nyata, dimana semua orang mengharapkan saya mampu bertanggung jawab , sementara saya tidak tahu caranya menggunakan dongkrak ?! atau ketika saya bertemu dengan seseorang yang selalu meremehkan diri saya , karena ia bukan anak bungsu , dan memiliki masa kecil yang suram .
apa itu semua salah saya ?


bagi saya , masalah insomnia ini bukan hanya masalah gangguan tidur karena stress atau karena masalah kesehatan . bagi saya ini jauh lebih penting . jauh lebih serius . ini mengenai eksistensi saya sebagai seorang manusia . seorang manusia yang ingin diterima , yang ingin dianggap berguna . seorang manusia yang ingin menyatakan dirinya yang selama ini hanya ada dalam bayangannya. menjadi seorang pria yang bertanggung jawab .


===============================================




saya menyeruput kopi hangat yang saya buat untuk menemani saya duduk menikmati matahari pagi . selalu , terbitnya matahari melambangkan sebuah awal yang baru. dan pagi ini , saya mau memulainya dari awal lagi.





Welcome to the planet
Welcome to existence
Everyone's here
Everybody's watching you now
Everybody waits for you now
What happens next?

I dare you to move
I dare you to lift yourself up off the floor
I dare you to move
Like today never happened
Today never happened before

Welcome to the fallout
Welcome to resistance
The tension is here
Between who you are and who you could be
Between how it is and how it should be

I dare you to move
I dare you to lift yourself up off the floor
I dare you to move
Like today never happened
Today never happened

Maybe redemption has stories to tell
Maybe forgiveness is right where you fell
Where can you run to escape from yourself?
Where you gonna go?
Salvation is here

I dare you to move
I dare you to lift yourself up off the floor
I dare you to move
Like today never happened
Today never happened before

dare you to move by. switchfoot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar