Oktober 24, 2009

time when we're gone, time when we're back...

saya baru terbangun dari tidur siang ketika menyadari hujan turun amat deras . ketika saya keluar dari kamar saya , saya tak melihat seorangpun di ruang tengah . tidak ada brenda yang sedang menonton tivi , tidak ada nenek yang sedang duduk - duduk di kusi malas . awan mendung membuat siang hari itu terasa sedikit gelap .
dingin .
saya suka dingin .
gelap.
saya juga suka gelap .
dari balik jendela ruang tamu yang besar , saya melihat hujan turun membasahi bumi , seakan melihat sebuah lukisan dari balik frame .
dan saya menyadari kalau saya sedang sendirian di rumah...




===================================================

pernah merasa kesepian ? sendirian di rumah ? sendirian di antara kerumunan banyak orang ? sendirian di antara milyaran bintang di langit ?
kalau kamu tanyakan itu pada saya , well, saya bisa berbagi banyak hal tentang perasaan yang satu ini .

saya pernah memberitahukan kepadamu kalau saya tinggal di sebuah keluarga besar , ya kan ? sebelum pindah ke rumah yang sekarang saya tinggali , rumah nenek saya , saya terbiasa dikelilingi minimal 4 orang di rumah , atau 5 orang di akhir pekan jika papa saya pulang ke rumah . ketika kami pindah ke rumah nenek (nenek dari mama) , jumlahnya bertambah semakin banyak : mama , papa , kode (koko gede) , cici , kaka (lain waktu akan saya ceritakan kenapa saya memanggil kaka laki2 kedua saya dengan sebutan kaka) , saya , brenda , tante , nenek , dan kakek ! kami ber-10 di dalam sebuah rumah !! hahaha
omong - omong , rumah nenek saya masih cukup besar meskipun sudah ditinggali 10 orang .

sebelum direnovasi , kami memiliki 2 kamar mandi , dapur yang amat besar , 4 kamar tidur , 1 kamar sembahyang (nenek mempunyai sebuah tepekong kecil di rumah kami) , ruang tamu , dan sebuah toko kelontong : di dalam satu rumah . saya terbiasa berlari - larian dari dapur yang bisa tembus ke ruang tamu lewat kamar nenek saya , atau duduk - duduk di loteng di malam hari memandangi bintang - bintang . waktu itu umur saya masih 6 tahun .

saya ingat pulang ke rumah membawa sebuah piala dari taman kanak - kanak : saya juara satu , beberapa hari setelah saya pindah ke rumah itu . entah mengapa yang memberi saya penghargaan tinggi karena saya mendapat juara satu ialah tetangga saya , bukan orang di rumah . saya tak terlalu menghiraukannya , lagipula apa arti piala bagi seorang anak berumur 6 tahun ?

saya ingat saya langsung berkenalan dengan anak - anak di sekitar rumah , dan yang paling saya kenal ialah sylvie , teman sekelas saya di t.k. yang kini menjadi tetangga depan rumah saya . kami sering bermain bersama , bermain ayah - ibu . tapi bukan saya yang seringkali menjadi ayahnya , namun ia yang menjadi ayahnya . hahahaha.5x adiknya , syeni , menjadi anak kami .
di sore hari , ketika seorang yakult lady lewat depan rumah saya , kakek saya akan memanggil saya untuk membelikan saya yakult , saya masih ingat harganya 350 satu buah , 3 yakult seribu . belakangan saya baru tahu kalau kakek amat menyayangi anak - anak dari mama saya .


namun semuanya tak bertahan lama . satu persatu mereka meninggalkan rumah itu .
saya kelas 2 sd ketika kakek meninggal , 2 tahun setelah saya pindah ke rumah itu . saya merasa sedih , namun ketika seluruh anggota keluarga dari mama berkumpul , entah mengapa saya merasa senang . saya berkenalan dengan banyak saudara yang belum pernah saya temui sebelumnya . saya juga jadi mengetahui kalau kakek saya memiliki 2 orang istri , dan itu tandanya saya memiliki cukup banyak nama - nama om , tante , sepupu , sepupu tiri , om tiri , tante tiri , suami tante , istri om , suami tante tiri , istri om tiri untuk diingat!!

di tahun yang sama , keluarga kami mulai mendapat masalah . kode terjerat narkoba . ia "mencuri" semua barang yang bisa dijual di dalam rumah kami : tabung gas , sepeda (balap yang harganya mahal) , sepeda biasa, nintendo , kompor , karung bekas , kardus bekas , jam tangan , bahkan sampai ke besi tua yang ada di gudang !! ia juga mencuri uang papa ! saya pernah memergokinya sedang menyuntik "obat" itu ke lengannya di loteng . masih jelas dalam ingatan saya , ia mengikat lengannya dengan tali keras - keras , talinya ia gigit agar memastikan tangannya sudah terikat erat , kemudian ia menyuntikkan obat itu, tidak sampai disitu , ia menyedot kembali darahnya kemdian menyuntikkan kembali darahnya itu . tau untuk apa ? agar tetes - tetes obat sialan yang menempel di dalam suntikan itu tidak terbuang sia - sia !!!
dan saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri ! yeah , saya berumur 8 waktu itu !

suatu hari , pukul 1 pagi , saya dibangunkan kaka . ia hanya mengatakan , "di , kode sudah meninggal." . saya tak merasa apa - apa . kami turun berdua dari kamar saya di lantai atas . di bawah tetangga - tetannga datang untuk melihat . waktu itu pukul 1 pagi , saya masih ingat . ia meninggal karena overdosis , mulutnya tak berhenti mengeluarkan busa , darah keluar dari telinga , hidung , dan mulut !!
entah mengapa saya tidak merasa sedih waktu itu.
namun ketika petinya hendak di tutup dan di lem , hendak dikremasi , ketika saya melihat istrinya menangis sampai hampir pingsan , ketika saya melihat mama saya menangis , ketika saya melihat cici menangis sampai pingsan , ketika saya melihat kaka menangis , saya menangis .
dalam hati saya berkata , " saya bersama dengan kode di kehidupan ini . hanya di kehidupan ini . dan sekarang kode sudah meninggalkan kami untuk selama - lamanya . dan saya tidak akan bertemu kamu lagi , tidak besok , tidak lusa , bahkan tidak ketika saya besar nanti ." dan saya menangis sesenggukan .

bagi saya , itu adalah pengalaman pertama saya ditinggal sesorang untuk selama - lamanya . selama - lamanya . sulit membayangkannya waktu itu . namun seiring berjalannya waktu , saya mulai melupakan wajahnya , saya mulai melupakan suaranya , saya mulai melupakan gerak - geriknya , dan pada akhirnya saya mulai sibuk dengan diri saya sendiri .

saya pikir orang yang akan pergi meninggalkan kami berikutnya ialah nenek . namun tebakan saya salah . bertahun - tahun setelah keluarga kami hidup "normal" (normal berarti tidak ada yang meninggal lagi) , sekali lagi , saya dibangunkan dari tidur (siang) saya oleh tante saya yang menangis meraung - raung . "verdii.. mamamu sekarat..."
papa membawanya pulang setelah semalaman di rumah UGD . dokter bilang sudah tidak ada harapan lagi . jadi lebih baik dibawa pulang .
setelah melalui malam yang berat , menjaga mama saya sendiri yang meraung - raung kesakitan karena kanker yang menyerang ke seluruh jaringan tubuhnya , akhirnya ia dibawa pulang .
di ruang tamu ia dibaringkan , dikelilingi papa , nenek , tante , saya , brenda , cici , dan 2 orang tetangga saya , kami menunggu kaka yang sedang dalam perjalanan pulang dari cilegon . ia berkerja disana . tak lama setelah ia tiba , pendeta saya menyuruh kami membisikkan pesan ke telinganya "saya akan baik - baik saja , jika mama/istriku/kakakku/anakku ingin pergi sekarang , pergilah dengan tenang ." saya mengucapkannya sambil menitikkan air mata .
tak lama , ia menghembuskan nafas terakhirnya dikelilingi semua anggota keluarganya .

dan saya berumur 18 tahun . dan saya tidak tidak merasakan apa - apa . saya merasakan setengah jiwa saya direnggut waktu itu . jiwa saya mati setengah . dan hidup saya berubah untuk selama - lamanya . ada banyak hal buruk dalam diri saya , hal - hal yang bahkan tak bisa saya ceritakan disini karena terlalu buruk!! hingga saya menyesal , penyesalan yang sia - sia kan ?! seumur hidup kau egois , kurang ajar terhadap ibumu , dan tak berbakti padanya , kini ketika ia mati , ketika ia pergi untuk selama - lamanya , dan kau menyesal !



saya tidak mengatakan bahwa diri saya yang sekarang 'baik' . namun saya tidak bisa mengingkari perubahan - perubahan besar yang terjadi . bagaimana saya melihat dunia dengan cara yang amat berbeda dari sebelumnya , atau bagaimana saya menyingkapi tanggung jawab , hal - hal sepele yang jarang diperhatikan seperti : mencuci baju atau menyiapkan sarapan pagi . dan yang terlebih lagi , saya amat menyadari pentingnya memanfaatkan waktu yang ada . menggunakan untuk mengatakan aku sayang kamu pada orang yang kita kasihi (27 hari sebelum mama saya meninggal , ia berulang tahun , dan saya tidak mengucapkan selamat ulang tahun karena malu!!!!!!) , menggunakannya untuk mengejar setiap mimpi yang ingin kita raih , dan lebih dari semuanya itu , menggunakannya untuk memaknai kehidupan , kehidupan kita yang berharga .


beberapa bulan setelah mama meninggal , kaka dan cici menikah . bagi kebanyakan orang cina sangat tidak baik menikah di tahun yang sama dengan kematian anggota keluarga kita , terlebih mama , namun kami memutuskan untuk melakukannya di tahun yang sama . ia sudah menunggu begitu lama untuk menikah , dan lagipula apakah mama akan marah karena anaknya menikah di tahun yang sama ?
yeap, kau tahu , itu berarti mereka keluar dari rumah dan tinggal bersama suami dan istrinya .

dan rumah di ujung jalan itu sudah banyak berubah dari sebelumya . hari - hari dimana kakak memecahkan kaca dan menyobek daging betisnya hingga tulangnya terlihat , atau ketika saya meminum sebotol minyak tanah karena kehausan dan tak ada orang yang memperdulikan karena mereka repot mengurus pembeli , atau hari dimana ketika kami menikmati sedikit kebahagiaan , semuanya terjadi di rumah itu .

yeah, waktu membuat semuanya berubah dengan cepat tanpa kita sadari.
kami tinggal ber-5 sekarang . setengah dari keluarga kami meninggalkan rumah itu . entah untuk selama - lamanya dan tak pernah kembali lagi , atau pergi untuk membangun kehidupannya sendiri - sendiri . tahun depan saya akan berangkat ke perancis . jika waktu tak bisa ditahan , tanpa disadari suatu saat brenda akan keluar juga dari rumah itu .
nenek sudah berumur 83 , tante berumur 42 (dan masih single) , dan papa , saya pernah mendengarnya berencana untuk menikah lagi.. hahahaha it's okay dad..

sebelum waktunya saya meninggalkan rumah itu , saya ingin kami semua berkumpul bersama. yeah mungkin mama , kode , atau kakek tidak bisa datang untuk melepas kepergian saya , tapi sekarang kami mempunya sur , istri kaka , dan chiu sugi , suami cici , kami mempunyai rama , anak kaka dan edbert anak cici . kita akan pesta , untuk kembali melihat waktu ketika kita bersama , dan waktu ketika suatu saat nanti kita kembali...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar