Mei 12, 2009
Dalam mimpi itu, saya tiba di Paris dengan tas saya yang penuh bawaan. Saya setengah tak percaya kalau saya sudah tiba disana. Semuanya terasa nyata. Benar - benar nyata. Bangunan - bangunannya, jalan - jalanya, orang - orangnya, cuaca dinginnya, semuanya terasa amat nyata.
Setibanya di Perancis saya masuk ke sebuah gereja . Gereja khatolik itu amat besar, namun mengingatkan saya pada sebuah gereja di sekolah saya waktu SD. Orang - orang berdoa sambil menangis, dan entah mengapa saya merasa seperti di gereja kharismatik. Orang - orang berbagi, dan Roh kudus dicurahkan.
Setelah itu saya naik TGV, kereta supercepat Perancis. Namun menaiki kereta ini seperti naik roller coaster dengan jalur panjang di sekeliling Perancis. Di tengah perjalanan saya berteriak 'Paris, I love You...!!' tanpa perduli orang bilang apa. Dan saya pun mengelilingi Paris.
Semua terasa amat sangat nyata dalam mimpi saya. Seperti saya sudah mengenal Perancis semenjak lama. Bukan seperti liburan yang akan pulang lagi, namun justru saya merasa pulang ke rumah. Hati saya begitu berbunga - bunga mencari tempat tinggal, begitu bahagia karena harus tinggal dan mengurus semuanya sendiri, dan yang paling membuat saya berbahagia ialah berbicara dalam bahasa Perancis dengan orang lain!!
Ketika saya terbangun dari tidur. Sesaat saya merasa masih di Perancis . Namun saya sadar bahwa impian tetaplah impian. Tugas sayalah untuk mengubah impian itu menjadi kenyataan!!
Paris........ Je t'aime!!!!!!
Maret 21, 2009
Quimper : Summer France Short Course
Saya baru kembali dari sebuah acara di gereja , ketika sebuah email yang saya baca membuat hati saya berbunga - bunga. Akan ada Summer France Course di QUimper !!
Saya belum pernah mendengar namanya . Saya pikir Quimper adalah nama sebuah kota di Inggris , atau nama sebuah kata kerja , yang mungkin berarti traveling atau kemping . Tapi ternyata saya salah . Quimper adalah sebuah kota kecil di Perancis , di sebelah selatan Britanny , dan terkenal dengan tembikar buatannya sejak abad ke 17 !! Belum lagi Katedral - Katedral memukau dari abad ke 13 yang tersebar di seluruh wilayah Quimper .!! Hmm.. pasti akan menjadi Kursus singkat terasyik di dunia!!
Ini isi email dari CCF :
Bonjour,Envie d’étudier en France cet été ?
Droit, management, design, sciences, cuisine, arts, langue française..Tous les cours d’été sont sur: http://www.campusfrance.org/fr/d-catalogue/n_univ_ete01.asp
Ingin belajar di Prancis musim panas tahun ini?
Hukum, manajemen, desain, sains, memasak, seni, bahasa prancis
Informasi lengkap : http://www.campusfrance.org/fr/d-catalogue/n_univ_ete01.asp
A bientôt!
CampusFrance Indonesia
Tel: +62-21 310 18 84
www.indonesia.campusfrance.org

Dari foto - fotonya , Quimper emang kota kecil , tapi harus diakui kalau Quimper menyihir kita untuk datang ke sana..
Content Pedagogiques
30 hour course with 3 hours teaching every morning for 2 weeks
taught by qualified French teacher
class size of 5 to 10 students
afternoon visits to downtown Quimper & surroundings
May, June, July, September 2008
TARIFS ET HEBERGEMENT
460€ per student (for a group of 5 students: a reduced fee may apply for
larger groups)
full board with French family: 400€ for 2 weeks
or
studio in student hostel: 200€ for 2 weeks
lunch: good value-for-money student restaurant nearby
(lunch for between 2 & 3 €)
Dilihat dari tarifnya , biaya 1000 EURO untuk 2 minggu pengalaman tak terlupakan seumur hidup rasa - rasanya tidak terlalu mahal?
Ada yang tertarik ?
Februari 09, 2009
First Step to France

Sewaktu saya kecil , saya sudah jatuh cinta dengan budaya barat ,
melalui film - filmnya yang mengisi kosongnya imajinasi seorang anak kecil , akhirnya imajinasi itu tumbuh menjadi sebuah cita - cita .
Cita - cita untuk menghidupi sebuah budaya yang tak pernah diajarkan oleh nenek moyang saya turun temurun , cita - cita untuk bercakap - cakap dengan bahasa yang belum pernah saya dengar sebelumnya , dan pada akhirnya, cita - cita untuk memiliki seorang pendamping hidup dari ras yang berbeda..
Sewaktu semua teman - teman saya yang lain repot - repot mengurusi dokumen - dokumen untuk masuk ke universitas pilihan mereka , saya seorang yang hanya duduk santai di gazebo yang ada di taman rumput sekolah saya . Beberapa teman saya mendaftar hingga ke beberapa universitas sekaligus untuk cari aman !! haha..
Selain tidak mempunyai uang sebanyak itu , diam - diam , saya juga mempunyai sebuah rencana besar dalam kehidupan saya .
Teman - teman saya tak begitu memperdulikan saya yang terlihat santai setiap hari , sementara mereka terus - terusan memikirkan test masuk dan mencari tempat kos , yang letaknya di luar kota .
Sampai suatu ketika , seorang teman menanyakan akan kemana saya melanjutkan studi saya , ia mempertanyakannya di hadapan seorang guru dan teman sekelas (yang hanya ada 7 orang termasuk saya) , akhirnya saya menggunakan kesempatan ini untuk mendeklarasikan rencana hidup saya , "Saya akan ke Perancis..."

Beberapa bulan lalu , saya sama bingungnya sama seperti teman - teman saya . Coba kamu bayangkan ?! Kami belum pernah dihadapkan pada sebuah keputusan yang efeknya akan mempengaruhi kehidupan kami untuk selama - lamanya ?!
Saya sama putus asanya dengan mereka . Hidup tidak adil ?! Saya mau lebih lama duduk disini bersama mereka , melewati hari - hari tanpa pilihan sulit , atau hanya duduk - duduk mengobrol , mengusili guru hingga perut terbahak , dan hal - hal yang dilakukan anak Senior lainnya .
Di sisi lain , jiwa saya yang matang , menggebu - gebu mendapatkan tawaran dari kehidupan . Ia terus - terusan mengingatkan saya kepada masa kecil saya . "Apa cita - cita kamu jika sudah besar nanti ?" , saya akan menjawabnya dengan lantang "Keliling dunia !" .
Jiwa saya memanggil - manggil , 'Inilah saatnya , kawan !" godanya . Dan saya pun tergoda .

Entah bagaimana caranya , seperti semua hal bersatu padu dan pada akhirnya saya menemukan 'harta' kehidupan saya . Dari seorang anak kelas 3 SMA yang pindah sekolah berkali - kali , tidak tahu apa - apa tentang sekolah di luar negri , saya menemukan Perancis .
Saya menemukannya dengan cara - cara yang tidak tertuga . Pertanyaan - pertanyaan membuat saya berusaha mencari . Bagaimana rasanya hidup di negri orang ? Bagimana rasanya meraih cita - cita yang sudah diimpikan sejak lama ? Bagaimana caranya ? Dan selangkah demi selangkah saya mulai menemukan kunci , yang menuntun saya ke pintu berikutnya , dan kunci berikutnya , dan pintu berikutnya dan seterusnya..
Pertanyaan seperti 'bagaimana saya harus menghadapi budaya disana?' , 'berapa biaya yang harus saya siapkan?' , dan lainnya , mulai hilang satu per satu . Saya hanya terus melangkah , dan melangkah lagi . Kadang - kadang di tengah langkah saya , pikiran - pikiran seperti 'sepertinya hal ini tidak mungkin .' , atau 'uang dari mana ?' , datang dan menghantam diri saya hingga saya terjatuh . Seringkali saya hilang harapan . Namun yang saya percayai , ialah saya hendak tiba di Paris tahun depan . Maka itulah yang saya pegang . Dan pikiran - pikiran itu hilang semua .
Saya akan melanjutkan sekolah saya ke Perancis..

"Saya akan ke Perancis.." kata saya di hadapan seluruh teman sekelas . Hening memenuhi kelas saat itu . Saya bisa mendengar deru udara yang keluar dari pendingin ruangan . Jiwa saya mendengar suara - suara halus , yang hanya bisa di dengar jiwa ke jiwa , 'siapa orang ini ? tak tahukah ia dengan apa yang di ucapkannya ?' .
Saya tahu setelah saat itu , beberapa orang tak menganggap serius perkataan saya . Namun bagi saya , momen itu menjadi kenangan tersendiri . Itulah saat dimana seluruh dunia mendengar cita - cita saya yang akan saya raih.....
Patientez , Paris !!