Agustus 12, 2009

Mutiara

Sebuah mutiara indah terdampar di tepi pantai . Setelah terombang - ambing dibawa ombak berhari - hari , akhirnya ia tiba di tepi pantai . Namun tempat dimana ia terdampar dipenuhi dengan kerikil karang yang jelek , juga rumput - rumput pantai yang membuat pantai terlihat kotor . Setelah terkungkung selama bertahun - tahun di dalam tiram , akhirnya ia melihat dunia . Ia melihat kerikil karang yang jelek dan rumput pantai yang kotor , dan itulah pandangan dia akan dirinya juga : Jelek dan Kotor .

Ia belajar untuk menjadi tetap jelek , seperti karang - karang itu juga jelek . Ia belajar untuk tetap menjadi kotor sebagaimana rumput - rumput itu juga kotor . Bagaimana bersikap buruk seperti karang - karang itu yang melukai kaki para pengunjung , atau bagaimana mengusir para pengunjung yang bermain - main di tempatnya agar mereka tidak mengambilnya dan membawanya pergi . 

Tanpa terasa sudah bertahun - tahun semenjak ia tiba di tepi pantai itu . Mutiara itu kini sudah menjadi kusam dan kotor . Ia sudah semakin mirip dengan batu - batu karang dan rumput laut yang lainnya . Tibalah seorang gadis kecil di tempat dimana ia terdampar . Gadis kecil itu sedang bermain mencari - cari cangkang kerang indah untuk ia bawa pulang. Setelah mencari - cari beberapa lama , tibalah ia di tempat mutiara itu tergeletak . Melihat ada sebuah mutiara , ia mangambil mutiara itu .

MEski ia dididik untuk tidak diambil oleh seseorang , namun entah mengapa nalurinya untuk diambil seseorang mengijinkan gadis itu membawanya . 

"Kenapa kamu mengambil aku , si karang yang jelek dan kotor ini gadis kecil ?" tanya mutiara itu .

"Kenapa kamu menyebut dirimu karang yang jelek dan kotor ?"

"Karena itulah aku . Lihat saja , tubuhku kotor dan jelek . Aku tidak layak kau bawa pergi . Aku layak untuk di lempar ke laut . Untuk memberikan kesenangan sesaat , bukan dibawa untuk dijadikan hiasan yang menghiasi rumah atau perhiasan di tubuhmu ."

"Tapi kau adalah sebuah mutiara ."

"Apa itu mutiara ?"

"Mutiara adalah batu mutiara yang amat indah , yang dijadikan perhiasan untuk para Ratu dan Raja - Raja di dunia . Harganya amat mahal dan untuk mendapatkannya tidaklah mudah . Kau tahu tidak berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadikan sebuah mutiara?"

Mutiara itu menggeleng .

"Butuh bertahun - tahun untuk menjadikan mutiara . karena itu harganya tidak murah ."

Sedikit - demi sedikit mutiara itu mulai mengenali siapa dirinya yang sesungguhnya . Ia mulai mengingat hari - hari penantian yang begitu lama untuk bisa melihat dunia . Ia mulai mengingat bagaimana pengapnya dan gelapnya berada di dalam kerang selama bertahun - tahun . Diombang - ambing ombak kesana - kemari . Dan akhirnya ingatlah ia siapa dirinya . 

Dibawanyalah pulang ke rumah gadis itu . Dibersihkannya tubuhnya dari kotoran - kotoran yang menempel di tubuhnya , dan terlihatlah kemilau mutiara itu . Disuruhnyalah seseorang membuatkannya kalung dari mutiara tersebut , dan disimpannyalah mutiara itu untuk ia pakai suatu hari .

Bertahun - tahun kemudian , ketika gadis itu akhirnya tumbuh dewasa , dan Ia harus melaksanakan tugasnya diambilnyalah mutiara itu dari dalam lemarinya , dan dikalungkanlah di lehernya sebelum ia berangkat ke gereja untuk dilantik menjadi Ratu Inggris setelah ayahnya George VI meninggal . Dialah Ratu Elizabeth..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar