Agustus 15, 2009

Kebahagiaan sebagai Manusia Muda

Sedikit terkejut melihat video kontroversial Marshanda di youtube . Tidak mudah dipercaya rasanya , tokoh anak baik - baik yang saya idolakan di film bidadari ketika saya SD , kini sedang menghadapi depresi berat dalam hidupnya . Well , setidaknya saya tidak sendirian..

Mungkin lain ceritanya bila seorang remaja berumur 19 tahun biasa yang membuat video pengakuan itu  . Namun bila seorang gadis yang terlihat 'baik-baik' , yang selalu menjadi tokoh protagonis dalam setiap film yang dimainkannya , juga yang tidak punya track record buruk seperti Marshanda , tentu itu sebuah kehebohan . Acara - acara gosip ramai membiacarakan , membahas kasus video depresi itu , dan kebanyakan mereka seuju bahwa Chacha , depresi karena telah kehilangan masa kecilnya. Ingat sesuatu ? Yeah , kasus yang tidak berbeda jauh dari seorang Raja Pop , Michael Jackson . 

Sewaktu kecil dulu , saya selalu merasa orangtua saya mengabaikan potensi saya yang amat besar dalam banyak bidang . Tidak bermaksud untuk menyombongkan diri , namun jujur , saya mempunyai banyak bakat di bidang seni , maupun eksakta . Saya selalu meminta untuk di-les-kan menggambar sewaktu kecil . Beranjak SD saya meminta les - les yang lebih bervariatif : Bahasa Inggris , Bahasa Jepang , Gitar , Piano, Matematika , dan yang masih banyak lagi . Saya tahu mereka tidak mempunya terlalu banyak uang , namun saya masih ingat perkataan Mama saya , "Anak kecil tugasnya bermain!" . Itu juga yang dikatakan nenek saya . 

Waktu itu saya menganggap mereka wanita bodoh yang tidak mengenyam bangku sekolah , makanya mereka bisa berkata seperti itu . Mereka tidak memikirkan efektivitas waktu yang tidak boleh di buang sia - sia . Atau bagaimana seorang maestro bila tidak didukung , hanya akan menjadi seorang pecundang . Namun setelah berjalannya waktu dan saya beranjak dewasa , sedikit demi sedikit , saya mulai mengerti arti dari perkataan Nenek dan mama saya . Bahwa tugas anak - anak , hanya bermain .

Banyak orang tua sekarang memberikan les - lesnya pada anak - anak mereka semenjak mereka kelas 1 SD . Ada juga yang memekasa anak mereka belajar terus menerus agar bisa masuk sekolah favourit . Namun sayangnya , orangtua saya tidak pernah melakukan itu kepada saya . Saya masih ingat betul sewaktu kecil saya mempunyai banyak teman , dan menikmati permainan - permainan anak kecil pada umumnya ! Saya menikmati indahnya masa kecil , menikmati indahnya persahabatan , menikmati rasa saling memiliki , menikmati tawa ceria seorang anak kecil hingga perutnya sakit . Dan bodohnya , saya pernah merasa hal itu menyia - nyiakan waktu saya .
Saya selalu berpikir kalau saya seharusnya diberi les ini - itu oleh orangtua saya agar bakat dan potensi saya berkembang maksimal , apalagi waktu melihat teman - teman di SMP dulu yang mempunyai banyak kemampuan dan talenta . Sementara saya ? Haha.. Bahasa Inggris ? Semua orang bisa Bahasa Inggris . Nilai saya pun rata - rata jika dibandingkan anak - anak yang mengikuti privat fisika dan matematika ! Saya sempat merasa kesal kepada orangtua saya karena saya merasa mereka menyia - nyiakan bakat saya !
"Kenapa kau tidak memberikan aku pada orang kaya ,Ma , supaya saya bisa mengembangkan bakat saya !" kata saya waktu itu ! Ini tidak bohong - bohongan ! Itulah yang saya katakan kepada Mama saya !!

Namun semakin berjalannya waktu , saya menyadari , bahwa setiap kita memiliki tujuan hidupnya masing - masing . Saya menemukan bagaimana seorang cerdas matematika menjadi bahan olok - olok teman sekelas , atau bagaimana seorang teman yang jago beramin piano mempunyai emosi yang labil dan tidak bisa berteman . Yang lebih extreme lagi , bagaimana seorang Michael Jackson yang populer semenjak kecil , mempunyai kelainan kejiwaan !!

Mungkin saat ini saya bukan siapa - siapa . Bukan seorang artis terkenal yang memenangkan banyak penghargaan . Bukan seseorang yang dipuja - puja dan mempunyai fans dimana - mana . Mungkin saat ini saya bukan seseorang yang mendapatkan beasiswa penuh dari Singapura , atau Amerika . Mungkin saat ini saya hanya berdiri disini , tanpa sesuatu yang istimewa . Mungkin saya hanya seorang anak laki - laki yang mempunyai pengalaman buruk di masa lalu , dan (thank God) saat ini saya sudah menyadari kesalahan - kesalahan saya . Dan itu cukup bagi saya . Bahwa saya sudah menyadari semua kesalahan - kesalahan saya  . Mungkin sebelumnya saya selalu murung dan tenggelam dalam kesedihan saya . Namun sekarang saya menyadari , bahwa ternyata hidup saya tidak seburuk yang saya bayangkan selama ini . 

Saya mempunyai masa kecil yang indah bersama teman - teman yang sudah saya kenal semenjak di Taman kanak - kanak dulu . Saya masih memiliki sahabat baik dari SMP , yang mungkin saat ini sudah tersebar di seluruh bumi , namun kami masih menjaga kontak . Saya mempunyai banyak teman warisan pindah - pindah sekolah 4x , dan saya menikmati itu . 
Lagipula hidup bukan hanya untuk memaksimalkan potensi kita . Hidup tidak hanya untuk mencari uang sebanyak - banyaknya . Hidup bukan untuk menggunakan waktu seefektif mungkin . 

Bagaimana kalau hidup itu untuk mensyukuri semua yang telah ada dalam hidup kita.. Setiap hal yang telah dibeerikan dalam hidup kita .

Mulai dari sekarang , saya berjanji pada diri sendiri untuk menikmati hidup ini . Saya masih ingat sebuah adegan dari film kartun 3D UP! ketika kakek Frederickson membuka buku kenangan istrinya : I have through my adventure, It's time for you to have yours.
Mungkin Mama saya sudah meninggal , dan mungkin saya tidak bisa membalas budi - budinya . Tapi setiap manusia berhak untuk hidup bahagia . Mama saya sudah menjalankan hidupnya sesuai dengan apa yang ia yakini : merawat keluarganya dengan segenap hati , jiwa dan raganya . Dan ia melakukannya ! Dan kini tiba waktu saya , untuk menjalani hidup ini

dengan senyuman...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar