Agustus 31, 2009

Ketika hidup adalah pilihan..

Ketika saya terbangun pagi ini , dalam benak saya hanya ada satu hal : saya kekurangan waktu . Pilihannya hanya ada 2 : pergi les bahasa Perancis tapi tidak bisa menyiapkan bahan - bahan presentasi (dan tentu saja akan membuat saya magang lebih lama di bimbingan belajar tempat saya melamar pekerjaan) , atau tidak pergi les bahasa Perancis (lagi!! SUdah 2x saya membolos les karena pekerjaan ini) dan menyiapkan bahan - bahan yang hendak dipresentasikan dengan baik , namun saya harus ketinggalan les bahasa Perancis 1 hari lagi !!
Bukan pilihan yang mudah !



Saya membenci membuat pilihan . Saya terbiasa untuk mengambil semua pilihan yang ada . Ketika ditanya , "Mau yang rasa vanilla atau coklat ?" , saya akan menjawab "dicamur saja keduanya ."
Atau ketika ditanya mau sepatu sport atau sepatu gaya ?" , jawabannya "Tolong tambahkan uangku , aku mau keduanya ." . Pilihan membuat saya bingung, dan tak jarang kehilangan arah . Karena itu saya membenci membuat pilihan .



Pertama kali mendapatkan pekerjaan ini , saya masih ingat bagaimana perasaan saya waktu itu : akhirnya saya bisa menghidupi diri saya sendiri ! Saya bisa membeli barang - barang yang saya mau tanpa memintanya kepada siapapun , dan saya menjadi seorang yang mandiri . Saya begitu senangnya . Dan saya memang tipe orang yang seperti itu , berlebihan dan jarang memikirkan konswekensi . Namun ketika datang persyaratan - persyaratan , perlahan - lahan saya mulai merasakan ketidak-nyamanan dengan pilihan yang telah saya ambil . Ketika waktu luang saya kini hilang karena harus dipakai untk bekerja , ada bagian dalam diri saya yang menolaknya dan berteriak - teriak agar saya berhenti saja . Lebih beratnya lagi , ketika saya menyadari bahwa waktu yang saya miliki untuk belajar bahasa Perancis di rumah (maupun di tempat les) harus terpotong karena ternyata menjadi seorang guru harus menyiapkan bahan - bahan yang akan ia ajarkannya di rumah .

Hal ini sama sekali tidak ada sama sekali dalam benak saya waktu itu , dan entah mengapa , sekarang ia menjadi beban buat saya . Sewakt di grade 1 , saya berjanji untuk hadir tanpa absent di kelas Bahsa Perancis , dan saya berhasil . namun tidak untuk kali ini . Pertama saya sudah absent 2x karena pertemuan dengan pimpinan tempat saya magang tersebut diadakan di pagi hari . Dan ketiga kalinya hari ini , ketika saya harus menyiapkan bahan - bahan untuk presentasi .


Ya Tuhan, kalau bisa memilih saya mau fokus belajar bahasa Perancis , tanpa diganggu hal - hal lainnya . Tapi keadaan saya serba sulit . 3 bulan lagi saya berulang-tahun yang ke-20 , dan tidak mungkin saya masih harus meminta - minta kepada orang tua atau kakak saya yang sudah bekerja ! Seandainya hidup lebih mudah buat saya . Tapi saya rasa semua orang mengatakan itu . Ingin hidupnya lebih mudah . Dasar manusia berdosa !!
Dalam beberapa dan banyak hal dalam hidup saya , saya merasa telah gagal . banyak hal berlalu begitu saja karena saya tidak mampu untuk mengendalikan diri saya . Saya memiliki sifat buruk
jauh lebih banyak dibandingkan orang lain seumuran saya , beberapa aspek dalam kehidupan saya sudah hancur dan butuh perjuangan untuk memperbaikinya . Ditambah kegagalan saya dalam hal mengatur waktu , maka lengkaplah sudah . Saya telah membenarkan semua perkataan orang - orang yang meremehkan saya !




Entah karene kebetulan atau sudah ada yang merencanakan ( Hidup saya selalu penuh dengan kebetulan - kebetulan yang membuat saya bertanya dalam hati , apakah itu kebetulan , atau ada yang merencanakan ) saya menemukan kotak undangan graduation day sewaktu SMA dulu . Itu adalah sebuah undangan yang didisain wali kelas kami di Saint John dulu . bentuknya sebuah kubus m dengan lambang Saint john di atasnya , kemudian jadwal acara graduation di satu sisi , foto saya dan foto kami sekelas di sisi lainnya . Kotak itu bisa dibuka tutup , yang bila dibuka , didalamnya ada sebuah kotak yang berisi pesan kehidupan dari guru kami , isinya :

To Verdiyan,
Anyone with your potential should dare to dream extreme !
Believe in tomorrow , believe in yourself, and prepared to be amazed!
Hold on to your dream , and believe in yourself!
Congratulation on your Graduation.


Apa yang telah saya perbuat dalam hidup saya . Kemana rasa percaya diri saya yang amat besar itu , dan selalu saya banggakan ? Mengapa mimpi - mimpi saya terasa semakin menjauh dan tidak mungkin untuk saya raih ? Mengapa lagu - lagu penyemangat yang sering saya dengar hanya terdengar seperti rentetan lirik klise dan terdengar seperti sebuah kebohongan ?!



Saya tidak pergi les hari ini . Namun saya berjanji pada diri saya , ini terakhir kalinya...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar