Saya terbangun pukul 11.30 siang ini. Setelah hampir 1 bulan 'selesai' dengan urusan bersekolah ,disinilah saya. Lebih dari 12 tahun berkutat dengan urusan nilai, pe-er dan ujian, kini sudah tiba saatnya saya menghadapi dunia nyata. Dunia dimana setiap tugas yang dikerjakan tidak lagi dinilai dari angka angka semata, dunia dimana setiap ujiannya tidak mempunyai bahan untuk dihapalkan sebelumnya..
Beberapa hari belakangan ini saya mutlak menjadi makhluk penunggu kamar. Begitulah teman saya mengejek saya sambil tertawa. Janji - janji yang seringkali saya buat dengan teman - teman di rumah dibatalkan tiba - tiba. 'jadi kan nonton Wolferine?'. 'jadi' jawab teman saya yakin. Hari 'h': 'fer, maaf saya lupa ada janji dengan x,y dan z', dan saya pun hanya bisa memegang kunci motor saya dan memasukkannya lagi ke kantong celana saya.
Tidak sekali itu saja janji - janji dibatalkan. Kalau dihitung - hitung semua jari tangan dan kaki saya tak cukup menghitungnya.!! Maka jadilah saya makhluk penunggu kamar yang rutinitasnya bangun tidur diatas tengah hari, makan makanan yang sudah dingin di atas meja karena sudah dimasak dari pagi, menonto acara tv, ke kamar lagi membuka facebook dari hape yang canggih ini (hahaha.5x), mendengarkan lagu - lagu yang ada di handphone, mengantuk, tertidur siang, bangun jam 4, mandi pagi, main game di warnet, pulang jam 6, makan siang, nonton tv, jm9 pergi ke warnet mengecek e-mail, fb, fs, blog, cuci mata, jam 11 pulang liat liat acara tv, bosan, nonton dvd, bosan, masuk kamar lagi, denger lagu dari hape, tau tau sudah jam 2 pagi! Tidur lagi.. Begitu terus setiap hari!!
Kalau dipikir - pikir, sekarang saya seorang pengangguran yang cuma bisa menengadahkan tangan saya ke orangtua untuk meminta uang! Malu rasanya saat saya meminta uang untuk main ke warnet, atau untuk sekedar menonton di bioskop. Tapi apa mau dikata. Tabungan sudah habis, celengan sudah dibongkar, orangtualah yang akhirnya menjadi sumber penghidupan sekaligus penopang penghiburan! Hahaha..
I'm sorry Dad, I can't give you anything right now. But when I got a succes man, I'll give you my honour, not my money.
Back to the topic. Les bahasa Perancis masih dimulai bulan depan, itu artinya saya masih harus hidup dalam depresi karena tidak berbuat apa - apa 1 bulan lagi. 1 bulan lagi ?! Saya tak akan tahan!! Entah mengapa saya kangen sekolah pagi ini. Tadi pagi saya terlelap pukul 2,00. Namun pukul 5.00 saya bangun. Sewaktu sekolah dulu saya juga bangun jam 5.00. Ingin rasanya mengambil seragam seragam itu dari dalam lemari, lalu membuat susu hangat, dan meminumnya sambil menikmati langit keunguan pagi hari sendirian. Mengecek semua buku sudah siap di tempatnya, semua pe-er sudah dikerjakan, dan semua ulangan sudah dihapal bahan - bahannya. Ingin rasanya menikmati angkot di pagi hari, yang jalannya lambat setengah mati, dan membuat hati menjadi pegal! Ingin sekali rasanya bertemu teman - teman sekelas. Berbincang tentang film - film yang kemarin ditonton, atau mengacau sambil bercanda, melakukan hal - hal yang biasanya dilakukan.
Suatu hari , hiduplah seorang anak laki - laki, yang bersekolah di tempat yang sudah tidak ada lagi, yang teman - temannya juga sudah tidak ada lagi, yang guru - gurunya sudah tidak ada lagi.
Ketika membuka handphone saya, ada 2 mesej baru . 1 new post dari Sari di facebook yang isinya : 'habis dari sekolah :minum teh susu n makan tela kress. Enaaak banget'
Dan yang kedua dari Stephen: 'gw kangen sekolah nih..'
Saya juga akan merindukan sekolah...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar